(kiri-kanan) Tika(Bali), Wenni(Papua Barat), Febry(Bali), dan Sinta(Papua Barat) |
DENPASAR (inibali.com) -Sebanyak 17 siswa dari Sekolah Menengah Umum (SMU) di Bali, Jumat (11/12/2015) kemarin bertolak ke Padang-Sumatera Barat. Mereka merupakan bagian dari siswa di seluruh Indonesia yang mengikuti program “Siswa Mengenal Nusantara”.
Keberangkatan mereka sepenuhnya di tanggung 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN); PT Jasindo, Indonesia Tourism Developmen Corporation (ITDC) dan Hutama Karya. Pada saat bersamaan, Bali menerima 17 Siswa dari Papua Barat untuk program yang sama.
Perbedaan budaya serta adat yang jauh tak menjadi halangan para siswa dari Bali dan Papua Barat untuk akrab. Kendati baru kenal namun para pelajar asal Bali dan Papua Barat ini langsung bisa akrab. Saat mereka diminta foto bareng Tika(Bali), Wenni(Papua Barat), Febry(Bali), dan Sinta(Papua Barat) terlihat keakraban diantara mereka. Mereka pun mengaku menikmati perjalanannya yang abru saja dimulai.
Kepala Biro Humas PT Jasindo, Reni Rizal saat acara Menerima Siswa Papua dan Melepas Siswa Bali, program “Siswa Mengenal Nusantara” di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Propinsi Bali, menyatakan agar para siswa benar-benar menjadikan acara ini sebagai wahana untuk mengenal budaya nusantara.
“Apa pun yang kamu temukan mengenai budaya daerah yang menjadi tujuan program ini catat ya. Nanti jadikan itu sebagai karya tulis untuk dikirim ke Kementrian BUMN,” ujarnya.
Dikatakan, program “Siswa Mengenal Nusantara” merupakan upaya pemerintah dalam pendidikan budaya. Pemerintah berharap generasi muda lebih mengenal budaya yang ada di nusantara. Selama 14 hari akan ada pertukaran pelajar dari 34 propinsi yang masing-masing daerah akan diwakili oleh 17 siswa. “Kalian adalah siswa terbaik, karena yang ikut adalah siswa terbaik hasil seleksi,” katanya.
Kepala Divisi Operasi ITDC, Anak Agung Istri Ratna Dewi dalam kesempatan tersebut berharap apa yang diperoleh selama program ini bisa menambah wawasan kepada siswa di seluruh Indonesia. “Kita berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Budaya menjadi bagian yang penting bagi Indonesia. Apalagi Bali sebagai destinasi wisata yang berbasis budaya,” ungkapnya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Bali, Drs I Wayan Susila MSi., menyampaikan ucapan selamat datang kepada siswa asal Papua Barat. “Selamat datang di Bali. Bali disebut The Island ogf God. Jaga disebut The Island of Paradise. The Island of Tolerant dan The Island of Peace,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pesannya kepada siswa asal Bali yang berangkat ke Padang agar bisa menjadi duta pariwisata Bali. Selama di Padang catat dan pelajari budaya yang asa di sana sehingga bisa memperkaya wawasan nusantara. “Nikmati setiap waktu di sana. Jangan memikirkan rumah. Happy lah sehingga perjalanan kalian menyenangkan,” tandasnya. (wid)