MANGUPURA (iniBali.com): Tak salah, Bali dengan segudang kreatifitas tradisi dan budaya menjadi modal untuk berkarya. Salah satunya sebuah kegiatan kreatifitas bertaraf internasional berupa ajang karnaval kembali bakal menghiasi Pulau Dewata. Sebuah even digagas bernama Bali Karnaval , rencananya akan digeber pada pertengahan November 2015 di Kuta.
Sebuah kolaborasi yang dicetuskan oleh pelaku wisata, stake holder dan para seniman yang selama ini sudah malang melintang menghelat karnaval. Warna baru festival ini digagas oleh Asosiasi Karnaval Indonesia ( AKARI) Bali bekerjasama Raja MICE selaku penyelenggara Bali Carnaval yang diadakan bersamaan dengan Bali Internasional Wedding & Honeymoon Festival.
"Kami menggagas even ini bertujuan menjadikan ikon karnaval untuk Bali, dengan kolaborasi dengan Internasional Wedding & Honeymoon Festival, yaitu ajang yang murni mengangkat kreatifitas Bali ke tingkat dunia, " ucap Nyoman Sarjana.
Dikatakan, dengan kolaborasi wedding festival, tentu akan menjadi warna baru bagi kegiatan ini. Seperti banyaknya kostum wedding yang ada di Bali, terdapat 9 corak kostum wedding yang berbeda sesuai jumlah kota dan kabupaten.
"Kostum karnaval ini sangat menarik, tentunya akan berbeda dengan karnaval yang lain ditambah sajian kreatifitas yang akan mengangkat potensi daerah bertaraf internasional, dan kegiatan ini mendapat dukungan Pemda Badung, Propinsi dan kementerian pariwisata,” jelasnya.
Panca R Sarungu selaku penyelenggara Bali Internasional Wedding menyatakan selain menjadi ajang pameran weding, kegiatan ini sekaligus mengukuhkan Bali sebagai tempat destinasi wedding terbaik di dunia.
“ Hanya saja selama ini, kita belum mengkemas secara maksimal potensi wisata khususnya pilihan Bali sebagai tempat wedding terbaik di dunia, nah melalui kegiatan kolaborasi ini, kita harapkan , Bali memiliki image sebagai world class wedding se Asia Pasifik,” terangnya.
Selaku Penasehat AKARI Bali Jro Made Supatra Karang, Bali Karnaval ini merupakan kegiatan yang bertujuan berbuat untuk Bali. “ Tak dipungkiri, Bali Karnaval dicetuskan tak lepas dari keberadaan Kuta Karnaval yang menjadi pioneer karnaval atau festival di Bali, Bali karnaval boleh dikatakan adalah Reborn Kuta Karnivalnya,” terang Jro Supatra Karang.
Imbuh Jro Supatra Karang yang juga didampingi Putu Juarez dari Sipco Bali , Bali Carnaval berbeda dengan Kuta Karnival, tempatnya tidak saja di Kuta, bisa saja mengambil lokasi di luar Kuta. Dan ajang kreatifitas ini dapat mengakomodir potensi, keungulan, karya-karya kreatifitas orang Bali agar bisa mendunia.(wid)
