Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha mengatakan acara ini akan rutin dilaksanakan selain acara yang lebih dulu eksis seprti Pesta Kesenian Bali (PKB) dan Fsival Mahalango.
"Acara ini akan dimulai sekitar Ferbuari 2016 dan akan membuat pusat sni ini tak pernah sepi dari rangkaian kegiatan kesenian, pameran dan aktivitas budaya lainnya," katanya, Jumat (6/11/2015).
Di luar Pesta Kesenian Bali dan Mahalango ada delapan bulan yang setiap akhir pekan diisi sajian karya seni yang lebih mengarah kepada ruang ekspresi seniman muda, anak –anak, mahasiswa dan kelompok seni lainnya.
Dia berharap ada masukan dari pegiat seni, tokoh, media dan pelaku pariwisata. Saat ini bentuk pentas seni masih terus dimatangkan. Salah seorang kurator acara, Kadek Wahyudita mengatakan gelar seni pada Jumat,Sabtu dan Minggu itu diharapkan berbeda dengan sajian yang sudah ada.
Yang jelas dari berbagai cabang kesenian akan ditampilkan disesuaikan dengan kebutuhan. MIsalnya bertepatan dengan bulan bahasa bakal ditampilkan pembacaan puisi, musikalisasi, dan teater. Kemudian ada bulan bondres modern, selama sebulan menyuguhkan karya kesenian bondres modern, begitupula sajian pakeliran, festival seni kontemporer, festivl seni kreatif, cinema Taman budaya dan parade cak kontemporer.
Khusus pada Jumat, sajian pentas seni akhir pekan akan di isi oleh ISI Denpasar. Sedangkan bagi kelompok atau komunitas seni yang akan tampil, ada dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Bali, sanggar tampil pada Sabtu dan Minggu. (dea)
