Mangku Pastika Warning Hotel Tanpa Budaya Bali

Minggu, 29 November 2015 : 20.51

DENPASAR (inibali.com) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika melontarkan pernyataan keras terhadap sejumlah hotel. Katanya banyak hotel yang belum mencerminkan kearifan lokal Pulau Dewata. Ia pun mengancam dan mewarning hotel yang tak sesuai budaya Bali.

Pemprov Bali saat ini sedang memikirkan sanksi yang akan diberikan kepada hotel yang tidak mencirikan budaya dan kearifan lokal tersebut.

"Ini banyak yang seperti itu , harusnya minimal ornamennya mencirikan budaya Bali. Saya harap ini dijadikan warning buat mereka, hotel seperti itu tidak layak di Bali,” ujar Mangku Pastika dalam acara penganugerahan Tri Hita Karana (THK) Award, Jumat (27/11/2015).

Hotel-hotel yang tidak mencerminkan budaya dan kearifan lokal Bali dinilai  sebagai hotel yang tidak mendukung pembangunan Bali yang berdasarkan pada konsep Tri Hita Karana. Menurutnya, jika hotel tersebut tidak mencerminkan budaya serta kearifan lokal Bali, maka hotel tersebut tidak sesuai dengan filosofi Tri Hita Karana itu sendiri sehingga tidak layak untuk diberikan Tri Hita Karana Awards.

Disebutkan, bukan hanya bangunannya yang tidak sesuai budaya Bali. Pakaian para pelayan hotel pun tidak mencermintak budaya Bali. Ia mengaku aneh melihat pakaian para karyawan hotel tersebut. "Entah pakaian apa yang mereka pakai," sebutnya.

Pastika mengharapkan tahun depan agar diumumkan hotel – hotel yang tidak mencerminkan budaya serta kearifan lokal Bali dalam malam Penganugrahan Tri Hita Karana tersebut.  "Tahun depan hotel – hotel seperti itu juga harus diumumkan disini, jika yayasan tidak berani, biar saya sendiri yang akan umumkan,” tegasnya.

Mangku mengingatkan para investor atau pemilik usaha di Bali. Investor harus ikut dalam membangun Bali bukan hanya membangun di Bali. "Jangan hanya membangun di Bali tapi ikutlah membangun Bali," ujar Mangku. (wid)