Denfest Ke-10 "Tat Twam Asi" Peduli Erupsi Gunung Agung

Kamis, 28 Desember 2017 : 21.27
Pembukaan Denfest, Kamis (28/12/2017)
DENPASAR (inibali.com) - Perayaan Denpasar Festival (Denfes) ke- 10 secara resmi dibuka, Kamis (28/12/2017). Even menjelang tutup tahun dan menyambut Tahun Baru 2018 berlangsung dari tanggl 28-31 Desember. Denfest dibuka Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra di Catus Pata Catur Muka

Pembukaan ditandai dengan membuka “cakepan lontar” dengan mengusung tema ‘Rawat Pusaka Cipta Inovasi, Tresnaning Jagat Rahayu’. Tema ini juga mengedepankan filosofi Tat Twam Asi kepedulian bersama kawasan rawan bencana Gunung Agung. 

Ratusan seniman terlibat dalam inagurasi pembukaan Denfest ke-10 membawakan berbagai garapan seni, termasuk parade anak-anak yang mengekspresikan kegembiraan dalam memaknai Denpasar sebagai Smart City, Kota Kreatif dan Kota Pusaka.
Secara khusus SMKN 5 Denpasar menampilkan garapan seni tentang bagaimana masyarakat Kota Denpasar membangun dan menjalani hidup dikotanya, yang mengambil kisah I Gusti Ngurah Made Agung (Raja Badung ke-VIII) dalam membangkitkan perjuangan melawan penjajah dengan prinsip Nandurin Karang Awak.
Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, Denfest ke-10 mengedepankan spirit membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk terlibat dalam membantu saudara-saudara yang terkena dampak erupsi Gunung Agung. 
Ia pun mengungkapkan jika Denfest berupaya mengakomodir kreativitas dan wiraisaha muda. “Menjadi kota yang produktif dengan terus bermunculan wirausaha-wirausaha baru yang terus kita apresiasi setiap tahunnya dalam ajang Denfes,” ujarnya.