Rebooking, Badung Optimis Nataru Kunjungan Tinggi

Jumat, 17 November 2017 : 21.13

MANGUPURA (inibali.com) - Akhir 2017 diperkirakan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan asing karena menurunya aktivitas Gunung Agung dari status awas jadi siaga. Okupansi hotel diprediksi bakal terdongkrak ke level di atas 80 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan rasa optimisnya dengan kunjungan wisatawa pada akhir tahun ini. 

"Wisatawan sekarang tidak khawatir lagi ke Bali. Banyak yang rebooking sekarang membuat reservasi kamar tinggi saat Natal dan Tahun Baru," katanya dalam Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2018 di Hotel Ayodya, Jumat (18/11/2017). 

Kondisi yang terus membaik membuat dirinya yakin target 6 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 8 juta wisatawan nusantara (wisnus) ke Badung akan tercapai. "Rebooking sekarang hampir seluruhnya," jelas Rai Suryawijaya.

Badung dikatakan Rai Suryawijaya tahun ini menargetkan kedatangan wisman Eropa sebanyak 1,3 juta orang, Australia 1,2 juta wisman, Tiongkok 2 juta dan Asia 1,5 juta. Pihaknya meyakini adanya akses penerbangan dari negara-negara tersebut ke Bali akan meningkatkan kunjungan wisman. "Kalau tidak terjadi berita buruk terkait Gunung Agung itu, pasti di atas target kita," cetus pria yang juga Ketua BPPD Badung.

Rata-rata okupansi kamar hotel pada akhir tahun ini khusus untuk wilayah Badung disebutkannya minimal 80 persen. Sedangkan okupansi pada libur Natal dan akhir tahun 2016 lalu hanya 73 persen. "Sekarang okupansi akan naik terutama untuk market Asia dan Eropa dan domestik," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra pun mengaku optimis bahwa kunjungan wisatawan ke Badung pada libur Natal, akhir tahun dan tahun baru akan meningkat. Hal itu dikarenakan pihaknya beserta pelaku pariwisata Badung telah melakukan promosi ke berbagai negara. (*)