Galungan dirayakan saat Rabu (1/11/2017) lalu, tapi sehari sebelum, hari H, dan sehari setelahnya, instansi pemerintah, sekolah, dan perusahaan libur fakultatif.
Seusai Galungan, volume di gerbang tol mulai normal, kendati ada 3-5 kendaraan yang antre.
General Manager Operasi & Maintenance PT Jasamarga Bali Tol Ahmad Izzi mengatakan saat Galungan sampai Kamis (9/11/2017) terpantau lalu lintas di Tol Bali Mandara lancar dan aman walau sempat terjadi penurunan volume lalu lintas sebesar 15%.
"Ya, terjadi penurunan volume lalu lintas yang sebelumnya direncanakan 51 ribu per hari ini tapi pada saat Hari Raya menurun menjadi 43 ribu kendaraan per hari atau mengalami penurunan sekitar 15% saja. Ini dikarenakan sebagian besar pengguna jalan yang bekerja di sekitaran jalan tol sedang mudik ke kampung masing-masing untuk merayakan hari raya galungan," katanya melalui rilis.
Kata dia volume lalu lintas Tol Bali Mandara sudah mulai meningkat kembali. "Kami berharap volume kendaraan yang melintasi JTBM akan terus meningkat sampai akhir tahun ini," katanya.
Corporate Secretary PT Jasamarga Bali Tol Drajad Hari Suseno mengatakan kondisi pariwisata Bali juga ikut mempengaruhi lalu lintas di jalan tol.
Dia berharap dengan mengkampanyekan Bali aman dikunjungi, semua sektor akan diuntungkan termasuk lalu lintas di tol.
"Pariwisata Bali saat ini memang mengalami penurunan kunjungan wisata, ini dikarekan status gunung agung yang saat ini masih dilevel 3 (Awas), kita harus bersama-sama mengkampanyekan Bali aman untuk dikunjungi," ungkapnya.(wan)
