Bandara ini meraih predikat yang diberikan oleh Airport Council International (ICI) karena mengantongi nilai airport service quality 4,93 dari skala.
Proses pengukuran ASQ dilakukan dengan melakukan survei langsung kepada penumpang, sehingga perspektif dan sekaligus harapan penumpang akan layanan.
“Ada 33 indikator penilaian, mulai dari fasilitas bandara, aksesibilitas baik di dalam maupun di luar, keamanan, proses kedatangan, proses check ini, fasilitas belanja dan masih banyak lagi,” tutur GM Ngurah Rai Yanus Suprayogi melalui rilis, Rabu (8/11/2017).
Kata dia paradigma layanan di bandara saat ini mengalami perubahan sangat cepat. Bandara saat ini sudah bertranformasi tidak hanya tempat mendarat pesawat tetapi juga sebagai layanan publik sehingga pengelola harus berorientasi terhadap kualitas.
Yanus mengakui dengan pertumbuhan penumpang yang terus meningkat, hingga sebesar 10% pada akhir Oktober, Ngurah Rai akan terus mengembangkan fasilitas dan layanan. Total sudah ada 18,6 juta penumpang melalui bandara ini sejak Januari hingga Oktober 2017.
“Secara bertahap kami akan menghadirkan konsep airport city di Bandara I Gusti Ngurah Rai, agar semua kebutuhan penumpang dapat dipenuhi di bandara,” katanya.
