MANGUPURA (inibali.com) - Beban listrik di kawasan Badung khususnya Kuta dan Kuta Selatan alami kenaikan. Pusat pariwisata Bali ini ternyata mengkonsumsi listrik sepertiga konsumsi listrik di Bali. Dari 840 MW konsumsi listrik Bali, ternyata Badung menyedot energi sekitar 362 MW.
Secara energi untuk wilayah Badung ada kenaikan beban listrik sekitar 10 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Kenaikan konsumsi ini diakibatkan cuaca panas belakangan ini.
Peningkatan konsumsi paling besar terjadi di wilayah Kuta dan Kuta Selatan. Demikian dikatakan, Manajer PLN area Kuta, I Made Ariana, Kamis (9/11/2017).
Disebutkan, penggunaan listrik bulan lalu di Badung sebesar 319MW. Pada bulan ini konsumsi listrik mengalami peningkatan menjadi 362 MW. Kenaikan konsumsi listrik di Kuta dan Kuta Selatan mempengaruhi naiknya beban puncak di Bali.
Kedua daerah ini memiliki industri pariwisata terbanyak. Konsumsi listrik di Badung mencapai 30 persen dari konsumsi di Bali.
Dikatakan, total beban saat ini untuk Bali 840 MW, sebelumnya 756 MW. Badung sendiri mengkonsumsi 362 MW dari sebelumnya 319 MW.
Meski ada peningkayan beban, pihaknya mengaku belum mengalami kekurangan pasokan listrik, masih ada cadangan Daya untuk Bali sekitar 400 MW. "Beban daya saat ini untuk Bali 840 MW, sedangkan daya mampu Bali 1259, masih ada cadangan daya sekitar 400 MW," pungkasnya. *
Secara energi untuk wilayah Badung ada kenaikan beban listrik sekitar 10 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Kenaikan konsumsi ini diakibatkan cuaca panas belakangan ini.
Peningkatan konsumsi paling besar terjadi di wilayah Kuta dan Kuta Selatan. Demikian dikatakan, Manajer PLN area Kuta, I Made Ariana, Kamis (9/11/2017).
Disebutkan, penggunaan listrik bulan lalu di Badung sebesar 319MW. Pada bulan ini konsumsi listrik mengalami peningkatan menjadi 362 MW. Kenaikan konsumsi listrik di Kuta dan Kuta Selatan mempengaruhi naiknya beban puncak di Bali.
Kedua daerah ini memiliki industri pariwisata terbanyak. Konsumsi listrik di Badung mencapai 30 persen dari konsumsi di Bali.
Dikatakan, total beban saat ini untuk Bali 840 MW, sebelumnya 756 MW. Badung sendiri mengkonsumsi 362 MW dari sebelumnya 319 MW.
Meski ada peningkayan beban, pihaknya mengaku belum mengalami kekurangan pasokan listrik, masih ada cadangan Daya untuk Bali sekitar 400 MW. "Beban daya saat ini untuk Bali 840 MW, sedangkan daya mampu Bali 1259, masih ada cadangan daya sekitar 400 MW," pungkasnya. *
