 |
| Salah satu kegiatan kreatif Mahligai Murni Mulia di kawasan Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar. Foto: IST |
Ketua Panitia Bali International Brides Festival (BIBFes) Maria Sesotya mengatakan festival ini merupakan ajang bagi pasangan dari berbagai bangsa untuk berkumpul bersama melakukan kegiatan yang membangun semangat .
“Peserta bisa mendaftar di situs kami, baik yang akan menikah, yang pernah menikah di Bali, maupun yag ingin merayakan pesta nikah,” kata Maria, Senin (14/8/2014).
Kata dia festival ini menawarkan lima program yakni Bridalympics yang menampilkan serangkaian lomba tantangan fisik dalam suasana romantis. Kedua, Delamitra atau Parade Pelaminan Tradisional yang diharapkan diikuti oleh delegasi budaya dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara. Program ini akan digelar di kawasan Museum Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
Ketiga, Romantic Wheels yakni lomba menghias mobil pengantin; keempat Mahasmara Ball, gala-dinner mewah untuk pernikahan abadi, dan kelima Anugerah Starry Brides untuk
menghargai para perempuan yang telah gigih memperjuangkan perkawinan dan menjaga keutuhan keluarga yang menginspirasi banyak orang. “Masyarakat umum bisa mengusulkan tokoh perempuan sebagai nominee dalam anugerah ini,” kata Maria.
Maria mengatakan Bali adalah sebuah destinasi pernikahan impian dengan karunia keindahan alam dan aura romantisme yang menjadi magnet bagi pasangan untuk hadir. Mereka yang pernah menikah di Bali bisa mengulang kenangan. BIBFes bisa menjadi forum bagi para “alumni Bali-wedding”.(wan)
