90 Produk Unggulan Se-Bali Dipamerkan

Selasa, 03 Mei 2016 : 19.55

DENPASAR (inibali.com) - Sebanyak 90 produk yang dihasilkan oleh warga pedesaan di Bali akan dihadirkan di pasar rakyat yang berlangsung pada 7-8 Mei 2016 mendatang bertempat di Bajra Sandhi, Niti Mandala Renon, Denpasar.

Pasar rakyat yang bertema Pameran Desa Berdikari ini akan menampilkan produk unggulan yang didatangkan dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Menurut Ketua Panitia Pameran yang juga Dewan Penasehat Hipmi Bali, Dewa Made Mahayadnya, produk unggulan dari desa ini juga berdampingan dengan produk seluruh usaha kecil menengah (UKM) binaan dari BUMN.

"Di pasar rakyat ini kita mempertemukan antara pengusaha dan pembeli dengan yang memproduksi langsung. Bukan kita mematikan calo paling tidak disitu ada proses yang sebenarnya dari ekonomi. Yaitu dari produksi kepada pengusaha, dari pengusaha kepada pembeli," ucapnya kepada awak media di Kantor DPD PDIP Bali, Selasa (3/5/2016).

Lebih lanjut Mahayadnya mengatakan dengan adanya pertemuan secara langsung antara produsen dengan pengusaha selaku pembeli, maka akan menaikkan harga jual produk tersebut. "Tidak lagi produksi kemudian ada calo baru ke pengusaha kan bisa mempermurah harga jual. Kita mencoba pertemuan ini antara produksi dan pengusaha," katanya.

Dia menyebutkan pasar rakyat ini dalam sehari diharapkan mampu mendatangkan sebanyak 10 ribu orang pengunjung yang akan  melakukan proses transaksi jual beli. Jika dari evaluasi kegiatan ini kata dia mampu memberikan peluang peningkatan ekonomi warga pedesaan tentunya akan dilaksanakan setiap setahun sekali. "Ini baru pertama yang kita lakukan mudah-mudahan bisa diterima masyarakat. Ini coba untuk kita adopsi," harapnya.

Pasar rakyat ini disebutkannya sangat membantu perekonomian rakyat kecil. Pihaknya menargetkan terjadinya traksaksi jual beli pada kegiatan tersebut senilai Rp 1 miliar. "Buktinya kalau kita melihat sekarang bagaimana proses di desa-desa, contoh 1 desa menghasilkan 1 produk tapi untuk memarketkan atau memasarkan itu susah sehingga mereka harus datang pada tengkulak atau pengepul," sebut Mahayadnya.

Pihaknya menambahkan masing-masing kabupaten mengadirkan 10 produk unggulan misalkan Kabupaten Gianyar akan menghadirkan jeruk dari kelompok tani Desa Singakerta, Payangan juga pepaya, bunga potong tropika, sayur-sayuran, holtikultura, kerajinan bambu tabah. Selain itu kerajinan kayu dan kelompok seni lukis Desa Peliatan Ubud dan rotan Desa Blega Blahbatuh.

Selain itu ditambahkan Mahayadnya, pasar rakyat ini  akan menampilkan Food Truck dan menyediakan sebanyak 24 stan kuliner. "Ada 40 orang pedagang makanan atau kuliner juga dihadirkan di pasar murah ini," imbuhnya. (wid)