Rute Baru Bali-Mumbai, Garuda Masih Lakukan Kajian

Jumat, 11 Maret 2016 : 10.52
JAKARTA  (inibali.com)—Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia belum bisa memastikan rute penerbangan nonsetop Bali-Mumbai (India) beroperasi pada Agustus 2016 sesuai permintaan Kementerian Pariwisata.

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan perseroan masih mengkaji pembukaan rute baru tersebut karena tengah terkendala ketersediaan jumlah pesawat berbadan lebar.

“Potensinya ada. Cuma kemarin kan, kita mau pakai narrow body , tapi kalau enggak salah itu limited. Jadi kita coba pakai Airbus A330 saja, tapi ternyata kita kekurangan pesawat A330,” katanya, Kamis (10/3/2016).

Arif menjelaskan pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai rute baru Mumbai-Bali tersebut. Namun, dia menegaskan rute baru tersebut merupakan rencana perseroan pada tahun ini.

Dia juga menambahkan bahwa Garuda Indonesia siap mendukung rencana pemerintah dalam menggenjot jumlah wisman. Tentunya, rencana tersebut harus diperhitungkan secara cepat dan tepat agar tidak justru memberikan berdampak buruk terhadap kinerja perseroan.

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata sebelumnya menargetkan kunjungan turis asal India tumbuh lebih dari 500% dalam tiga tahun mendatang, seiring dengan upaya promosi yang terus digencarkan.

Kunjungan wisman dari India pada 2015 tercatat sebesar 271.252 kunjungan, dan tercatat berada di peringkat 10. Tahun ini, dari target kunjungan sebanyak 12 juta, kunjungan dari India diharapkan menembus 350.000.

"Pada 2019, kami targetkan menjadi 1,5 juta kunjungan, menempati posisi ketujuh atau kedelapan. Target ini memang agak ambisius," kata Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata.

Dia optimistis target ini bisa tercapai karena didukung oleh kebijakan bebas visa bagi 90 negara di seluruh dunia, termasuk India. Rencananya, pada Agustus 2016 akan ada penerbangan nonsetop dari Mumbai ke Bali.(Bisnis.com/wan)