Investasi Singapura Di Bali Tumbuh 203%

Selasa, 01 Desember 2015 : 18.32
INVESTOR-Sektor pariwisata dominasi investasi di Bali. Investasi asing asal negara Asia Pacifik mengalami peningkatan yang signifikan.

DENPASAR (inibali.com) - Investasi asing khusuanya di sektor pariwisata mengalami peningkatan. Hal inu sedikit anomali mengingat kondisi perekonomian di kawasan Asia Pasifik mengalami pelemahan. Bahkan investasi asal negeri Singa Putih tumbuh hingga di atas 200%.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah (BPMPD) Bali, Ida Bagus Parwata, mengatakan realisasi investasi asing dari Asia Pacifik mengalami peningkatan. Investor asal negara seperti Singapura, Malaysia, dan British Virgin Island pada triwulan III tahun 2015 mengalami peningkatan yang siginfikan.

Dikatakan, para investor dari negara-negara ini menilai ekonomi Bali cukup posirltif. “Peningkatan investasi ini karena kondisi perekonomian Bali relatif stabil. Selain itu kondisi keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2015 cukup kondusif, sehingga investor tidak ragu untuk menanamkan modalnya di Bali,” jelasnya, Selasa (1/12/2015).

Dari data BPMPD Bali, penanaman modal asing (PMA) menyatakan pertumbuhan nilai investasi Singapura di Bali sangat signifikan. Hingga semester III tahun 2015 mencapai USD 105 Juta dengan nilai pertumbuhan 203%. Tahun 2014 periode yang sama inveatasi investor Singapura hanya mencapai USD 34,5 juta. Jumlah proyek yang terlealisasi di Bali di lima lokasi di Bali.

Sementara investasi dari Malaysia mencapai USD ‎121,2 juta. Nilai ini meningkat 13,3% jika dibandingkan dengan akhir 2014 senilai USD 900 ribu. Meskipun mengalami peningkatan, namun dikatakan Parwata realisasi dari PMA Malaysia ini hanya sebanyak tiga proyek.

Lebih lanjut Parwata menyebutkan jika sektor pariwisata masih menjadi primadona bagi investor untuk menanamkan modalnya di Bali. ‎Sebagian besar PMA tersebut masih tetap ditempatkan di sektor pariwisata, seperti untuk pembangunan akomodasi wisata. *(wid)