"Chili Festival 2015" Eksplorasi Sambal Kerajaan di Bali

Sabtu, 26 Desember 2015 : 16.58

GIANYAR (inibali.com) - Banyak orang berburu masakan dengan tingkat kepedasan tertentu. Bahkan banyak tempat makan yang menyediakan sambal super pedas. Hal ini lah yang ingin diangkat dalam Chili Festival 2015.

Even yang digelar di Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Sabtu (26/12/2015) ingin mengeksplorasi cita rasa rahasia sambal khas kerajaan di Bali, demikian disampaikan General Manager (GM) Bali Safari William Santoso. Disebutkan, dengan potensi kunjungan ke Bali Safari yang mencapai 1.600 per maka sambal pedas yang menjadi hasanah nusantara makin populer.

Pencetus Festival, Dewandra Djelantik mengaku sengaja menyajikan makanan berbagai jenis sambal dari dapur kerajaan di Bali. Bahkan diakui dari satu puri saja sangat banyak sekali jenis sambal. "Dari satu puri saja bisa ada sekitar 30 jenis sambal. Sampai hari ini ditemukan 132 sambal. Ini merupakan satu warisan budaya yang harus dilestarikan," ungkapnya.

Dari sejarah kerajaan di Bali memang banyak memiliki kuliner yang bisa diangkat keasriannya untuk dijadikan destinasi. Pihaknya mengakui, mengawali even sambal ini dari Bali Safari untuk memperkenalkan varian sambal seluruh Bali.

Hal itu juga dibenarkan oleh Chef William Wongso, karena banyak orang asing yang mengaku kepedasan sebagai rasa di dunia yang harus dilestarikan. Salah satunya lewat event di Bali Safari ini yang baru ada di Bali. Bahkan menurutnya sambal bisa dijadikan lauk kaum vegetarian dengan mengatur tingkat kepedasannya bisa dijadikan makanan pelengkap vegetarian. "Ini tidak sambal saja, tapi bisa dijadikan makanan vegetarian. Tidak sebatas sabal namun bisa sebagai lauk vegetarian yang bisa mendunia," imbuhnya. (wid)