Percepat Kajian, Segera Bangun Bandara Bali Utara

Senin, 16 November 2015 : 06.49

Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha
DENPASAR(inibali.com) - Dengan adanya kejadian bencana alam, seperti erupsi gunung berapi baik itu gunung Raung dan Gunung Barujari, sehingga membuat Bandara Ngurah Rai mengalami buka tutup, memberikan dampak kerugian yang cukup besar pada pariwisata di Bali.

Kadis Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha, Senin (16/11/2015), mengatakan, pasca buka tutup Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Barujari, ini membuat kerugian yang besar, bahkan kerugian itu mencapai 42 milyar dalam 3 hari saja.

"Dengan buka tutupnya Bandara, jelas menghambat pertumbuhan Pariwisata, dalam tiga hari buka tutupnya Bandara itu saja terjadi kerugian sekitar 42 milyar, " ungkapnya.

Kadis Pariwisata Agung Yuniartha, mengatakan dengan adanya bencana alam yang terus menerus yang berdampak merugikan Pariwisata di Bali, Pemerintah khususnya Instasi yang terkait harus segera mempercepat kajian untuk segera membangun Bandara di Bali Utara.

"Segera ada kajian untuk kembali membangun bandara di Utara, untuk memberikan alternatif dan juga harus di dukung dengan infrastuktur yang memadai," harapnya.

Agung Yuniartha berharap dengan di percepatnya pembangunan Bandara di Bali utara ini, untuk dapat mengatasi terjadinya buka tutup Bandara Ngurah Rai sehingga tidak mengurangi kunjungan para wisatawan yang ingin ke Bali.(art)