DENPASAR (iniBali.com) – Ditengah fungsi lahan perkebunan di perkotaan kian menyempit, Pemerintah Kota Denpasar bersama Kelompok Tani Ternak Matahari Terbit, bangga bisa menggelar panen raya, akhir
pekan kemarin.
Panen Raya yang dihadiri pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar I Gede Ambara Putra , Kepala Dinas Perternakan, Perikanan, dan Kelautan Kota Denpasar AA Gede Bayu Brahmasta , Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan serta undangan lainmya.
Dalam rangka kepedulian lingkungan di daerah perkotaan serta memajukan perekonomian rakyat, Pemkot Denpasar yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Ternak Matahari Terbit melaksanakan panen raya dari hasil kerjasama dalam mengelola lahan. Meski jumlah lahan basah (sawah) kian berkurang di Denpasar, bukan berarti Ibu Kota Provinsi Bali ini tidak bisa mengembangkan sektor pertanian, terlihat dari kinerja Pemkot Denpasar dalam mengembangkan inovasi pertanian di perkotaan.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan, Kebun yang dikelola Pemkot Denpasar yang bekerja sama dengan Kelompok Tani Ternak Matahari Terbit selain rasa kepedulian lingkungan dan memajukan perekonomian masyarakat, juga bisa menjadi tempat edukasi pertanian.
" Tujuan kita bagi siapa saja yang berminat bertani disini bisa menjadi tempat edukasi, sehingga kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi petani agar tidak selalu diidentikan dengan orang tua dan kotor," ujarnya. Lebih lanjut Ambara Putra mengatakan, dalam hal ini melihat dari musim, dengan kondisi cuaca yang panas di perkotaan kita lebih memilih menanam tanaman Holtikultura seperti melon, semangka, jagung, dan sebagainya, selain itu harapan kita untuk masyarakat Denpasar bisa memanfaatkan lahan dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar dalam bidang pertanian.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan menambahkan, Kepedulian Pemkot Denpasar dalam bidang kemajuan pertanian perkotaan menjadi suatu hal yang positif bagi perekonomian di Kota Denpasar. " Pemkot Denpasar yang bersinergi dengan petani menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi perekonomian Kota Denpasar, hal ini ditunjukan dengan hasil panen petani yang dibeli oleh swalayan-swalayan besar di Kota Denpasar dan menjadi produk lokal unggulan ", katanya.
Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati mengajak seluruh masyarakat agar mau memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran atau buah-buahan maka angka inflasi di daerah akan bisa ditekan. "Selain itu saya berharap hal seperti ini bisa terus didukung oleh pemerintah agar kerjasama antara Pemerintah, Petani serta swalayan-swalayan di daerah bisa ditingkatkan dan selalu ajeg," katanya. (dea)
