Go Internasional, Buka Koperasi di Malaysia

Sabtu, 07 November 2015 : 17.28
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berbincang dengan Vice President Harley Davidson Bill Davidson di sela-sela penandatanganan MoU Koperasi Nasional Aku Mandiri dengan Harley Davidson Motor Cycles, di The Stone Kuta, Sabtu (7/11/2015).

KUTA (inibali.com): Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Ngurah Puspayoga menyatakan akan segera mengarahakan koperasi dapat berkiprah di kancah internasional.

"Kita segera akan mengarahkan koperasi go international," ujar Puspayoga di sela acara H.O.G Convention Asia Pasifik di The Stone Hotel Kuta, Sabtu (7/11/2015).

Ia sudah bertemu dengan pihak Malaysia untuk rencana pembukaan cabang koperasi di Negri Jiran tersebut. "Di Malaysia kita sudah bicarakan akan buka di sana," ungkap Puspayoga.

Ia mencontohkan koperasi Ace Hardware di Amerika yang beranggotakan tukang bangunan. Mereka merupakan koperasi yang menyediakan alat-alat pertukangan. Koperasi ini sudah ekspansi secara internasional bahkan sudah beroperasi di Indonesia.

Mantan Wakil Gubernur Bali itu mengaku telah menyiapkan beberapa langkah agar koperasi dapat bersaing di dunia internasional. "Yang harus dilakukan reformasi total koperasi," tegasnya.

"Kita berani membuat koperasi sekarang kita buatkan database. Ada 62 ribu koperasi yang tidak aktif untuk mengarah ke yang kualitas. Sisanya 147 ribu koperasi," jelasnya.

Saat ini, Puspayoga mengaku semua koperasi telah dibuatkan nomor induk secara online. "Tujuannya tentu untuk menghadapi persaingan dunia," katanya.

Hal kedua yang ditekankan kementeriannya adalah perubahan orientasi koperasi. "Reorientasi, dari kuantitas ke kualitas. Ketiga, pengembangan. Itu yang dibutuhkan," tambahnya.

Ia mencontohkan koperasi di beberapa negara. "Di Singapura 60 persen supermarket itu koperasi. Apakah kita harus belajar ke sana," tanya dia.

Sedangkan di Jepang, lanjutnya, koperasi pertanian memiliki posisi tawar kuat. "Di sana (Jepang) bisa menurunkan Perdana Menteri saking kuatnya koperasi," ceritanya.

Puspayoga juga menyebut koperasi di Denmark penyumbang terbesar PDB. "Sekitar 69% PDB-nya dari koperasi. Untuk menjawab tantangan zaman, kerja sama koperasi dengan Harley Davidson yang digagas Koperasi Aku Mandiri dengan Harley Davidson merupakan hal yang sangat baik.

"Ini starting yang bagus sekali. Semua yang dibutuhkan oleh Harley Davidson disediakan. Itu bagus sekali. Kita akan coba koperasi yang bagus go internasional," ujarnya.(wid)