DENPASAR (inibali.com): Bali memiliki kekuatan budaya yang unik. Budaya ini menjadi daya tarik Bali untuk menyedot wisatawan. Sebelum tahun 80-an pariwisata Bali berkembang secara tradisional. Pariwisata berkembang dari desa-desa tradisional. Potensi ini yang akan mulai digarap kembali oleh pemerintah Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Agung Yuniartha, Kamis (12/11/2015) menyatakan, hingga saat ini di Bali sudah memiliki sebanyak 36 desa wisata yang tersebar di sembilan Kabupaten/kota di Bali dengan ciri khas masing-masing.
Dinas Pariwisata Bali menargetkan 100 desa wisata hingga tahun 2018. Sebagai salah satu inovasi daya tarik wisatawan mancanegara. "Kami targetkan hingga 2018 ada 100 desa wisata tetapi kami tidak akan berhenti di angka 100," jelasnya.
Tahun 2015 Bali sudah membangun 11 desa wisata dan menargetkan penambahan 15-20 desa wisata baru Tahun 2016. Yuniartha mengatakan Pemprov Bali menganggarkan sekitar Rp 20 juta setiap desa yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi atau pembinaan masyarakat setempat untuk desa wisata.
Diharapkan desa wisata tersebut tak hanya memiliki daya tarik wisata tetapi juga memiliki fasilitas penunjang seperti toilet bersih. "Kita harapkan desa wisata bisa nendukung target kunjungan wisatawan ke Bali 20 juta dalam 2019 mendatang," imbuhnya.(wid)
